Konfigurasi NAT pada Router Mikrotik

Pada praktikum yang saya lakukan kali ini adalah mengkonfigurasi NAT pada router mikrotik, jika sebelumnya konfigurasi yang saya lakukan yaitu konfigurasi DHCP pada router mikrotik. Berbeda dengan praktikum tersebut, dengan NAT maka anda bisa terhubung internet ke luar. Sebelumnya saya akan menjelaskan dulu apa itu NAT. NAT (Network Address Translation) adalah proses di mana perangkat jaringan, biasanya firewall, memberikan alamat publik ke komputer (atau kelompok komputer) dalam jaringan lokal. Penggunaan utama dari NAT adalah untuk membatasi jumlah alamat IP publik suatu organisasi atau perusahaan menggunakan IP Publik, baik untuk tujuan ekonomi atau tujuan keamanan.
Baiklah saya akan menjelaskan langsung bagaimana konfigurasinya. Tetapi sebelum itu, pastikan anda menyiapkan perangkat anda yaitu beberapa komputer (komputer server dan client) yang anda butuhkan untuk konfigurasi dan juga router nya dan pastikan memiliki aplikasi winbox untuk konfigurasinya. 
1. Sambungkan salah satu komputer anda dengan router. Lalu lakukan konfigurasi sebagai server. Tampilan pertama yang dibuka adalah seperti dibawah ini:
 lalu langsung klik pada bagian MAC address nya (dikarenakan belum punya IP) lalu klik connect. Kemudian pilih bagian interface. Lalu klik tanda plus '+' pada interface tersebut hingga muncul tampilan seperti dibawah ini:
dikarenakan komputer yang saya hubungkan pada ethernet 2 sebagai server, maka pertama saya akan mengkonfigurasinya seperti diatas.Diatassaya hanya mengganti name nya menjadi: ether2-LAN. Kemudian diikuti dengan klik OK. 

2.Kemudian beri IP untuk ether2 tadi. IP yang saya berikan adalah IP yang telah ditentukan oleh dosen. Dan jangan lupa untuk mengganti interface nya dengan ether2-LAN kemduian OK.


3. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini. klik tanda panah kebawah nya pilih ether2-LAN, next

4. Beri IP pada DHCP address nya, next

5. Kemudian Gateway nya, biasanya gateway nya secara otomatis sudah ada. tinggal next saja

6. Pada DHCP relay anda dapat mengabaikan nya saja, next

7. Pada bagian ini yaitu IP range biasanya otomatis muncul, next

8. Pada bagian ini saya memberi 3 buah IP yaitu pertama local IP, kedua Gateway, dan ketiga IP kampus.

9. Pada lease timenya anda dapat mengabaikannya. lalu next.

10. Setelah dilakukan konfigurasi ini, lakukan pengecekan apakah IP yang anda beri sudah ada, anda dapat melihatnya dari command prompt. Seperti yang saya lakukan berikut ini:

Kemudian lakukan hal yang sama untuk komputer satunya. Hal ini sama seperti pada tahap blog saya sebelumnya yaitu tentang konfigurasi DHCP pada mikrotik. Beda nya dapat dilihat sebagai berikut:

1. Hubungkan komputer anda ke ethernet 3 pada router, kemudian konfigurasi seperti dibawah ini:

ganti namanya dengan ether3-LAN, OK

2. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini, akan muncul interface ether3 nya.

3. Disilah kita akan lakukan setting firewall nya dengan memilih IP > firewall .

4. Tampilan berikutnya akan seperti dibawahh ini,  lalu pilih NAT pada menu diatas nya. Lalu tekan tanda '+'

5. Kemudian pada bagian ini, adalah konfigurasi pada Chain dan Out interface nya. Pada bagian chain kita ganti dengan tipe srcnat dan bagian out. interface dengan ether3, seperti yang saya lakukan pada gambar dibawah ini:

Tipe scrnat yang kita pilih ini adalah jenis network dari client mikrotik yang akan melakukan proses search pada NAT.

6. DibagianAction nya pilih tipe masquarad, OK


Jika sudah selesai maka akan tampil, tampilan bahwan konfigurasi NAT pada router mikrotik ini berhasil. Komputer yang anda hubungkan dengan router tadi sudah bisa terhubung internet ke luar. Anda dapat mencoba nya dengan ping google melalui comman prompt.

Demikian blog ini saya buat, semoga bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang membangun saya harapkan bagi pembaca untuk memperbaiki blog saya berikutnya. Terimakasih....

Comments